Enter your keyword

Startup Binaan LPIK Ikut Terpilih Jadi 35 Startup Pembangun Ekonomi Hijau di Indonesia

Startup Binaan LPIK Ikut Terpilih Jadi 35 Startup Pembangun Ekonomi Hijau di Indonesia

Startup Binaan LPIK Ikut Terpilih Jadi 35 Startup Pembangun Ekonomi Hijau di Indonesia

Bandung, lpik.itb.ac.id – Implementasi ekonomi hijau menjadi fokus utama dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan. Adalah Greentech Entrepreneurs Network (GEN), sebuah program akselerator dan hub untuk startup, berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan vertikal startup teknologi hijau di Indonesia. GEN mencari wirausahawan inovatif yang ingin mengembangkan startup-nya dengan memperluas akses ke mitra bisnis, investor, dan mentor.

GEN diselenggarakan oleh GIZ Indonesia atas nama Kementerian Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ), bekerja sama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Bappenas, melalui proyek Digital Transformation Center (DTC) Indonesia dengan dukungan Endeavor Indonesia.

Program GEN dimulai dengan tahap audisi pada 17 November – 17 Desember 2023, dengan 55 perusahaan rintisan lokal mendaftar. Selanjutnya terpilih 35 perusahaan dan pendiri yang akan mengikuti program dari 30 Januari hingga April 2024 mendatang.

Kriteria pemilihan startup mencakup sektor ekonomi sirkular, pengelolaan sumber daya alam, dan transisi energi bersih. Mereka harus beroperasi di Indonesia, melayani pasar lokal, memiliki pendiri berkewarganegaraan Indonesia, telah melewati tahap Minimum Viable Product (MVP), memiliki model bisnis yang terbukti, dan berpotensi tumbuh ke pasar global. Selain itu, mereka harus sudah menghasilkan pendapatan dalam 6-12 bulan terakhir dan terbuka untuk mendapatkan pendanaan.

Berikut adalah daftar startup yang terpilih berdasarkan kategori sektor:

Sektor Sirkuler Ekonomi; Beuang, Blitz Electric Mobility, Boolet, Circularva, CIROES, Containder, Duitin, Dulang, IJO, Jubelo, Plana (Plastic For Nature), Rezycology, Sampangan Indonesia, Smash.id, Surplus Indonesia.

Sektor Pengelolaan Sumber Daya Alam; Akar, Bioniqa, BIOPS Agrotekno, Crustea, Ekosis, Elevarm, PT Ikanesia Nusantara Akuamarin, Lindungi Hutan, Lokatani, MYCL, Reservoair, Truclimate, Venambak.

Sektor Transisi Energi Bersih; Azura Indonesia, Biojel, Kusuma Jaya Agro, Matador Lectro, NUXCLE, PT Selaras Daya Utama (SEDAYU), Spora Institute.

Dari 35 perusahaan rintisan yang bergabung dalam program GEN, beberapa nama diantaranya merupakan jebolan dari program inkubasi LPIK ITB, antara lain; BIOPS Agrotekno, Elevarm (sebelumnya Neurafarm), dan MYCL

Setelah terpilih, startup-startup ini akan menjalani tiga program berturut-turut, yaitu Program Start (Scale Up Academy) pada 30-31 Januari 2024, Business Matching and Networking Dinner pada 1 Februari 2024, dan Group Mentoring dan Networking Event sebagai acara penutup.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.