Sosialisasi Startup PRIME STeP 2025: ITB Fasilitasi Inovasi Teknologi Lewat Inkubasi dan Akselerasi

Bandung, dkst.itb.ac.id – Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi (DKST) ITB kembali membuka pendaftaran untuk program Inkubasi dan Akselerasi Startup PRIME STeP 2025. Program ini merupakan inisiatif berkelanjutan yang dirancang untuk memberikan dukungan konkret bagi pengembangan inovasi berbasis teknologi, khususnya dari lingkungan civitas akademika ITB dan para alumninya. Lewat sosialisasi yang dilakukan secara daring, panitia penyelenggara menyampaikan gambaran umum mengenai program, skema pendanaan, hingga ketentuan peserta.

PRIME STeP hadir sebagai wadah pendampingan bagi tim-tim yang tengah berupaya mengubah hasil riset menjadi produk atau layanan yang lebih siap masuk ke pasar. Alih-alih menjadi ajang kompetisi atau seleksi bisnis murni, program ini lebih ditekankan sebagai proses pembinaan dan fasilitasi, dengan dukungan infrastruktur, mentoring, serta akses pendanaan yang disesuaikan dengan tingkat kesiapan masing-masing tim.

Dalam struktur program yang ditawarkan tahun ini, PRIME STeP dibagi ke dalam dua jalur utama: inkubasi dan akselerasi. Jalur inkubasi ditujukan bagi tim-tim yang sedang membangun fondasi awal bisnis berbasis riset. Fokus program ini adalah memfasilitasi proses validasi model bisnis, memperoleh pelanggan pertama, dan mengurus legalitas produk. Produk yang diajukan diharapkan telah mencapai Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) minimal 7 dan dikembangkan oleh startup berusia antara enam bulan hingga lima tahun. Diutamakan, para pendirinya merupakan bagian dari sivitas akademika ITB, baik itu dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, maupun alumni. Program ini juga memberikan dukungan pendanaan hingga Rp150 juta untuk setiap startup yang terpilih, dengan ketentuan bahwa tim tersebut tidak sedang menerima pendanaan lain untuk komponen pembiayaan yang sama.

Sementara itu, jalur akselerasi ditujukan bagi startup yang telah menunjukkan pertumbuhan awal dan memiliki kebutuhan untuk memperluas pasar atau memperkuat fondasi bisnis. Program akselerasi dibagi dalam dua siklus: siklus pertama difokuskan pada validasi lanjutan dan peningkatan kapasitas produksi, sedangkan siklus kedua lebih diarahkan pada penguatan strategi pasar dan pertumbuhan usaha. Untuk startup yang mengikuti jalur ini, usia maksimal yang diperbolehkan adalah tujuh tahun, dengan syarat telah memiliki badan hukum dan legalitas lengkap. Diutamakan pula bahwa startup memiliki pelanggan aktif, produk yang fungsional, dan tingkat retensi pengguna yang baik. Untuk startup yang masuk ke siklus kedua, akan lebih diprioritaskan jika telah memiliki permintaan pasar yang stabil atau meningkat, harga produk yang telah tervalidasi secara pasar, serta struktur biaya dan rantai pasok yang jelas. Skema pendanaan maksimal untuk program akselerasi ini mencapai Rp500 juta per startup, tergantung pada tingkat kesiapan dan kelayakan yang ditunjukkan selama seleksi.

PRIME STeP menawarkan jalan masuk yang rasional bagi para pengembang teknologi di lingkungan ITB untuk mulai menguji dan mematangkan inovasi startup. Pendaftaran program ini dibuka hingga 26 Juni 2025, dengan proses seleksi yang akan berlangsung sepanjang bulan Juli. Tim yang lolos seleksi akan mulai mengikuti rangkaian kegiatan dari Agustus hingga November. Informasi lebih lanjut mengenai struktur dan ketentuan teknis program dapat diakses melalui dokumen panduan di bit.ly/guideline-primestep-startupitb.