Enter your keyword

Review Riset dan Startup PRIMESTeP 2025: Seleksi Ketat Proyek Unggulan ITB

Review Riset dan Startup PRIMESTeP 2025: Seleksi Ketat Proyek Unggulan ITB

Review Riset dan Startup PRIMESTeP 2025: Seleksi Ketat Proyek Unggulan ITB

Bandung, dkst.itb.ac.id – Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi ITB menggelar proses review program pendanaan PRIMESTeP untuk kategori riset dan startup inkubasi-akselerasi tahun pertama dan kedua. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari penuh pada 15 Juli 2025 di gedung ITB Innovation Park, Kawasan Summarecon Bandung.

Seleksi yang diikuti oleh total 34 tim riset dan 24 tim startup ini dilaksanakan oleh tim evaluator gabungan dari Project Management Unit (PMU) Kemendikbudristek dan Project Implementation Unit (PIU) ITB. Penilaian mencakup aspek kelayakan teknis, rencana hilirisasi, potensi pasar, dan kesiapan pelaksanaan. Proses ini merupakan tahapan wajib sebelum proyek-proyek tersebut dinyatakan layak menerima pendanaan PRIMESTeP.

Pada sesi riset, para peneliti mempresentasikan hasil dan rencana pengembangan proyek-proyek strategis yang sebagian besar sudah berada di tingkat kesiapan teknologi menengah hingga tinggi. Topik yang dibahas bervariasi, mulai dari teknologi pemantauan tambang bawah tanah, biofiltrasi untuk perikanan, pengolahan bahan alam untuk produk kesehatan, hingga drone dan sistem penyimpanan energi.

Setiap tim diberi waktu presentasi selama 45 menit, termasuk sesi tanya jawab dengan reviewer. Reviewer berasal dari berbagai institusi seperti Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Sanata Dharma, dan Universitas Hasanuddin. Dalam diskusi, para reviewer menyoroti pentingnya validasi lapangan, kesiapan mitra industri, serta strategi keberlanjutan setelah pendanaan berakhir.

Di jalur startup, proses seleksi dilakukan melalui pitching dan diskusi teknis. Tim startup diberikan waktu antara 30–45 menit untuk memaparkan produk, model bisnis, potensi pasar, dan capaian inkubasi. Proyek-proyek yang dipresentasikan mencakup sektor teknologi digital, pertanian, pangan, energi, dan layanan masyarakat.

Reviewer menekankan aspek validasi pasar, struktur tim, dan kelengkapan roadmap bisnis sebagai indikator utama untuk kelayakan pendanaan lanjutan.

Kegiatan ini menjadi tahap penting dalam memastikan bahwa program PRIMESTeP tidak hanya mendanai proyek yang inovatif, tetapi juga proyek yang siap dijalankan dan memiliki peluang keberlanjutan secara riil. Seluruh masukan dan rekomendasi dari reviewer akan digunakan sebagai dasar penetapan penerima pendanaan tahun ini.

Setelah proses review ini, hasil evaluasi akan dikompilasi dan diputuskan bersama oleh PMU dan PIU. Proyek-proyek yang dinyatakan lolos akan memasuki tahap pelaksanaan didampingi oleh tim monitoring dan inkubasi dari KST ITB serta Kemendikbudristek.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.