ITB Pamerkan Inovasi Keberlanjutan di Forum Internasional IISF 2025
Jakarta, dkst.itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) turut berpartisipasi dalam perhelatan akbar Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025. Partisipasi ITB dalam forum yang berlangsung pada 10–11 Oktober 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) ini didukung penuh oleh Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi (DKST).
Pada area Science Corner, booth G5 ITB menjadi pusat perhatian pengunjung yang terdiri dari investor, pelaku industri, akademisi, hingga perwakilan pemerintah. Kehadiran ITB dalam forum internasional menegaskan komitmen institusi pendidikan untuk berkontribusi aktif dalam akselerasi transisi menuju ekonomi hijau.
Pada pameran ini, ITB menampilkan tiga produk riset dan inovasi yang relevan dengan tantangan keberlanjutan global:
- Algatek: Sebuah inovasi dari PT Algatek Karbon Nusantara yang berfokus pada pemanfaatan teknologi alga dan plankton yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) untuk penangkapan karbon (carbon capture). Teknologi ini juga dikembangkan untuk produksi biomassa dan produk turunan berbasis alga untuk berbagai industri.
- Material Katode, Battery Pack, dan Carbon Quantum Dots: Hasil riset yang dipimpin oleh Prof. Dr. Eng. Ferry Iskandar, M.Eng., dari FMIPA ITB. Inovasi ini merupakan komponen krusial dalam pengembangan teknologi baterai dan penyimpanan energi yang efisien dan ramah lingkungan.
- Long-Offset Marine and Land Resistivity Tomography: Teknologi geofisika canggih yang dikembangkan oleh tim peneliti pimpinan Prof. Dr. Eng. R. Bagus Endar Bachtiar N., dari FMIPA ITB. Teknologi ini berfungsi untuk pemetaan bawah permukaan yang akurat, mendukung eksplorasi sumber daya alam dan mitigasi risiko geologi secara berkelanjutan.
IISF 2025 yang mengusung tema “Investing for a Resilient, Sustainable, and Prosperous World.” diselenggarakan atas kerja sama pemerintah dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Forum ini berhasil mempertemukan para pemangku kepentingan global untuk mendorong aksi nyata dalam menghadapi krisis iklim.
Keikutsertaan ITB dalam forum strategis ini sejalan dengan visi misi ke depan untuk mendorong hilirisasi riset dan mempertemukan inovasi kampus dengan kebutuhan industri. Selama acara berlangsung, IISF 2025 berhasil mencatatkan komitmen investasi senilai total Rp278 triliun melalui penandatanganan 13 nota kesepahaman (MoU) di berbagai sektor hijau.
Melalui partisipasi aktif dalam forum berskala internasional seperti IISF, ITB tidak hanya memperkenalkan teknologi karya anak bangsa, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dan investasi untuk mempercepat pemanfaatan inovasi tersebut demi masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan.
No Comments