Gagas Green Finance untuk Inovasi Karbon, LPIK Ajak Mahasiswa Ikut Kompetisi CIIC

Bandung, lpik.itb.ac.id – Dalam era di mana keberlanjutan bukan lagi sekadar tren tetapi menjadi kebutuhan, sangat penting bagi para pengusaha dan mahasiswa untuk berada di garis depan revolusi hijau ini. Pada tanggal 22 Mei 2024, sebagai pre-event atas program CIIC (Climate Impact Innovations Challenge), LPIK menyelenggarakan webinar dengan mengangkat topik Green Finance for Carbon Innovative Startup bersama Melia Famiola, S.T.P., M.T, Ph.D. selaku Dosen SBM ITB dan Aghnia Dima, mewakili tim East Ventures sebagai Environmental, Social, Governance (ESG) Specialist. Acara ini dirancang untuk memberdayakan dan menginspirasi generasi inovator dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Di sisi lain, program kompetisi Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2024 hadir untuk mencari solusi berkelanjutan terbaik yang dapat menjawab tantangan Transisi Energi, Pertanian Berkelanjutan, hingga Ekonomi Sirkular. Dengan tenggat waktu pengiriman proposal pada 4 Juni 2024 dan total hadiah sebesar Rp 10 miliar, CIIC 2024 yang diselenggarakan oleh East Ventures dan Temasek Foundation ini merupakan kesempatan emas bagi para inovator untuk berkontribusi dalam membentuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Ajang ini mengundang semua inovator teknologi iklim untuk mengajukan ide-ide revolusioner yang dapat mengubah dunia.

Dalam webinar, Melia Famiola membahas mengenai pentingnya energi hijau dan membentuk pola pikir yang mengutamakan keberlanjutan dalam bisnis. Karya-karya beliau menekankan peran kritis yang dimainkan oleh bisnis dalam melindungi dan merawat lingkungan alam. Menurut beliau, mengadopsi praktik berkelanjutan bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga merupakan strategi bisnis cerdas yang dapat membawa kesuksesan jangka panjang dan ketahanan.

Dengan berlangsungnya kegiatan mulaan ini, diharapkan banyak mahasiswa, pengusaha, atau profesional berpengalaman, dapat menjadi bagian dalam program kompetisi CIIC 2024 yang diusung. Sehingga berujung pada secara massal memanfaatkan green finance, berinovasi untuk pengurangan karbon, dan berkontribusi pada warisan keberlanjutan.