Enter your keyword

Empat Mahasiswa ITB Ikuti NUS Enterprise Summer Programme 2025 di Singapura

Empat Mahasiswa ITB Ikuti NUS Enterprise Summer Programme 2025 di Singapura

Empat Mahasiswa ITB Ikuti NUS Enterprise Summer Programme 2025 di Singapura

Bandung, dkst.itb.ac.id – Empat mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) terpilih untuk mengikuti NUS Enterprise Summer Programme 2025 yang tengah berlangsung di Singapura mulai 7 Juli hingga 18 Juli 2025. Program ini diselenggarakan oleh NUS Enterprise, unit inovasi dan kewirausahaan dari National University of Singapore (NUS), dan melibatkan peserta dari berbagai negara untuk mengeksplorasi ekosistem startup dan inovasi di Asia Tenggara.

 

NUS Enterprise Summer Programme dikenal sebagai salah satu inisiatif pendidikan internasional yang menawarkan pengalaman belajar lintas budaya dengan pendekatan kolaboratif. Selama dua minggu, peserta program akan diajak untuk memahami dinamika kewirausahaan di Singapura dan kawasan sekitarnya, melalui gabungan sesi akademik, kunjungan lapangan, dialog dengan pelaku industri, serta proyek berbasis tim multinasional. Tema besar yang diusung tahun ini tetap mengacu pada upaya membangun solusi inovatif terhadap tantangan nyata di masyarakat dan dunia usaha.

 

Empat mahasiswa ITB yang mengikuti program ini terpilih melalui skema kerja sama beasiswa antara ITB dan NUS. Dua di antaranya mendapat dukungan pendanaan dari ITB, sedangkan dua lainnya disponsori penuh oleh pihak NUS. Tiga dari empat mahasiswa terpilih berasal dari SBM ITB sedangkan satu lainnya berasal dari FTMD ITB. Adapun mahasiswa terpilih diantaranya M. Fiqri Al Farisi (FTMD), Khansa Nabila Dara (SBM), Dimitrij Zenndyono (SBM), dan Givi Catrine Anastasya (SBM).

 

Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat terlibat langsung dalam ekosistem kewirausahaan Singapura, yang dikenal sebagai salah satu pusat inovasi terkemuka di Asia. Program mencakup topik-topik seperti teknologi digital, strategi startup, keberlanjutan, transformasi industri, dan pengembangan pasar regional. Selain itu, peserta juga dijadwalkan untuk berinteraksi dengan startup lokal, inkubator, investor, dan alumni NUS yang berpengalaman dalam mendirikan usaha berbasis teknologi.

 

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan kemampuan berpikir lintas disiplin, komunikasi global, serta pemahaman terhadap praktek nyata di dunia inovasi dan kewirausahaan. Program ini juga menjadi bagian dari strategi ITB dalam memperluas peluang internasional bagi mahasiswa, khususnya melalui jalur non-gelar yang memberi paparan langsung terhadap konteks global.

 

NUS Enterprise dalam laman resminya menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman praktis mengenai bagaimana ide-ide kewirausahaan dikembangkan, diuji, dan diimplementasikan dalam lingkungan pasar yang dinamis. Selain itu, program ini juga dirancang untuk membangun kolaborasi lintas budaya dan mendorong pertukaran perspektif dalam lingkungan belajar intensif namun terbuka.

 

Selama program berlangsung, peserta ITB akan bergabung dengan mahasiswa dari berbagai universitas di Asia, Eropa, dan wilayah lainnya. Mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan berbasis proyek yang menuntut kerja tim, presentasi ide, serta kemampuan memecahkan masalah dalam waktu yang terbatas. Meskipun tidak bersifat akademik formal, pengalaman dan jaringan yang terbentuk diharapkan dapat memberi kontribusi pada pengembangan karier dan kapasitas kepemimpinan peserta. Setelah program berakhir, peserta juga diharapkan dapat membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka kepada komunitas kampus melalui forum internal atau kegiatan kemahasiswaan lainnya.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.