DKST Pamerkan Inovasi Unggulan di KSTI 2025
Bandung, dkst.itb.ac.id –Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 pada 7–9 Agustus 2025 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB.
Mengusung tema “Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi”, forum berskala nasional dan internasional ini diharapkan menjadi katalis transformasi ekonomi berbasis sains dan teknologi, sekaligus langkah strategis menuju visi Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini menghadirkan lebih dari 3.000 peserta lintas sektor, termasuk 1.000 ilmuwan, lebih dari 300 rektor, serta mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Selain sesi diskusi, KSTI 2025 juga menghadirkan pameran yang menyoroti delapan sektor prioritas nasional: energi, pertahanan, digitalisasi, hilirisasi, kesehatan, pangan, maritim, serta material dan manufaktur maju.
Dalam pameran tersebut, DKST memamerkan sejumlah inovasi unggulan, di antaranya Katalis Merah Putih, Fruit Storage Chamber, Teayasa, Natura Sabun Anti Najis, EBM Scitech, G-Algae, Autonomous Vehicle (AVA), Ganeshfit, Modultrax, Algatek, Hybrid Underwater Glider for Maritime Exploration and Surveillance, Infusion Pump, Syringe Pump, Patient Monitor, serta Timbangan.
Beragam inovasi tersebut mencerminkan komitmen dalam menciptakan solusi yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan pasar, tetapi juga memiliki nilai tambah bagi kemajuan teknologi dan industri di Indonesia.
Melalui partisipasi di KSTI 2025, diharapkan terciptanya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem industri nasional. Tujuannya, Indonesia dapat bertransformasi dari sekadar konsumen produk impor menjadi pemain penting dalam rantai pasok global, sekaligus memperkokoh daya saing industri berbasis inovasi dalam negeri.
No Comments