Business Idea Generation: Gali Potensi Statup Teknologi
Bandung, lpik.itb.ac.id – Business Idea Generation merupakan program rutin yang diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPIK ITB) dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman wirausahawan muda mengenai bisnis berbasis teknologi, menciptakan ekosistem wirausaha di ITB, dan memupuk semangat kolaborasi antar wirausahawan muda baik dari lingkungan mahasiswa maupun alumni fakultas/sekolah ITB.
Program Business Idea Generation (BIG) masuk ke dalam rangkaian PMWXTOP dan digagas oleh LPIK ITB. Program TOP dan BIG rutin diselenggarakan setiap tahun oleh LPIK ITB baik secara tatap muka maupun daring. Kegiatan pembelajaran ini terdiri dari workshop, seminar, pelatihan, coaching (pendampingan bisnis), dan praktek pengembangan prototipe produk. Setiap pengajar akan mempersiapkan metode, materi, dan media pembelajaran seperti ceramah, tanya jawab, diskusi interaktif, praktik, wawancara, serta aplikasi dan perangkat lunak yang relevan dengan kegiatan yang dilaksanakan.
Para peserta akan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari mahasiswa dari program studi multidisiplin. Anggota kelompok akan memegang peran sebagai Hustler, Hipster, dan Hacker. Adapun topik yang dibahas dalam BIG dibagi menjadi 3 stream, yaitu:
- Stream bisnis memberikan dasar-dasar dan teknik untuk menjadi hustler
- Stream kreatif bertujuan untuk membekali mahasiswa mengenai dasar-dasar UI/UX
- Stream teknis berupa workshop dalam membangun product roadmap dan business intelligence
Rangkaian kegiatan BIG kali ini dilaksanakan secara hybrid baik tatap muka maupun daring. Diawali dengan kegiatan Sosialisasi pada 7 Februari 2024, kemudian seremoni Pembukaan pada 19 Februari 2024, di Auditorium Lantai 2 Gedung SBM ITB, dilanjutkan dengan Workshop Kelas selama tiga hari berturut-turut pada 20-22 Februari 2024, secara daring melalui zoom, serta diakhiri dengan Final dan Penutupan acara pada 27 Februari 2024, bertempat di Auditorium CC Timur ITB.
Total peserta yang mengikuti program BIG sejumlah 74 peserta. Didominasi oleh mahasiswa ITB, sementara lainnya merupakan alumni ITB dan mahasiswa dari luar ITB. 74 peserta terdaftar masing-masing dikelompokkan ke dalam 16 tim dengan mempertimbangkan hasil uji potensi hacker, hipster, dan hustler. Harapannya tiap tim dapat saling berkontribusi sesuai dengan perannya serta membangun tim yang solid dalam pengembangan ide bisnis. Program ini dibuat sebagai bentuk kompetisi, dimana yang berbeda pada pelaksanaan sebelumnya yakni tiga tim terbaik akan mendapatkan rekomendasi khusus untuk melaju pada program Hult Prize.
Para pemateri yang dihadirkan untuk mengasah potensi pengembangan bisnis wirausahawan muda ini, datang dari kalangan profesional. Kelas Hacker dipandu oleh Yugnan Adi Sasongko, Pendiri & CEO dari Finplan ID, sedangkan kelas Hipster diisi oleh tim dari UX Specialty, yaitu Bengris Pasaribu (konsultan UX) dan Hanny Zora Agustina (CEO UX Specialty), serta kelas Hustler didampingi oleh Nazmi Ahmad, Pendiri & CEO dari Bigg Fellas dan Kewirus, yang juga merupakan penasihat di Kementerian UMKM.
Dari 16 tim yang terbentuk, melalui seleksi independen, panitia melakukan kurasi dan memilik top 10 untuk melanjutkan ke sesi presentasi akhir. Pada presentasi akhir, dihadirkan tim juri dari berbagai kalangan, antara lain; Dr. Alvanov Zpalanzani, MM. mewakili akademisi yang merupakan Dosen FSRD ITB, Sarah Ismullah yang adalah Director PT. Generasi Anak Super, Ksatriya Anantayutya selaku Head of Business Development Efishery, dan Surya Nugroho dari ITB Innovation Park.
Berdasarkan hasil penjurian, Netra, Adzqo, dan Sayangi, ditetapkan sebagai tiga pemenang. Netra berhak mendapatkan dana hibah sebesar Rp6.000.000 dan terpilih langsung mengikuti program HULT PRIZE, Adzqo mendapatkan dana hibah sebesar Rp5.000.000 dan direkomendasikan mengikuti program HULT PRIZE, dan Sayangi yang mendapatkan dana hibah sebesar Rp 4.000.000. Melalui program BIG diharapkan dapat mempersiapkan kalangan muda untuk berkontribusi dalam menjawab tantangan global dalam penciptaan bisnis-bisnis baru yang berkembangan dan berkelanjutan.
No Comments