Enter your keyword

ITB i-Teams 2024: 24 Mahasiswa Terpilih Siap Uji Pasar Produk Inovasi Kampus

ITB i-Teams 2024: 24 Mahasiswa Terpilih Siap Uji Pasar Produk Inovasi Kampus

ITB i-Teams 2024: 24 Mahasiswa Terpilih Siap Uji Pasar Produk Inovasi Kampus

Bandung, dkst.itb.ac.id – Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi Institut Teknologi Bandung (DKST ITB) kembali membuka Program ITB i-Teams 2024, sebuah inisiatif yang melibatkan mahasiswa dalam riset pasar produk inovatif. Setelah melalui proses seleksi ketat dari hampir 60 pendaftar, terpilih 24 mahasiswa dari berbagai fakultas di ITB untuk mengikuti program ini. ITB i-Teams, yang digelar dalam kemitraan dengan Centre for Global Equality dan Cambridge i-Teams, University of Cambridge, bertujuan untuk menjembatani riset akademik dan kebutuhan pasar melalui eksplorasi mendalam terhadap produk-produk inovasi.

Berikut adalah nama mahasiswa yang terpilih:

  1. Shafira Aryani (Mikrobiologi, SITH)
  2. Muhammad Luqman (Desain Interior, FSRD)
  3. Panji Setya Utama Putra (Teknologi Nano, SPs)
  4. Satria Octavianus Nababan (Teknik Informatika, STEI)
  5. Oliwia Dziki (Sains Manajemen, SBM)
  6. Ratna Larisa (Teknik Pangan, FTI)
  7. Amanda Eka Putri (Matematika, FMIPA)
  8. Shafira Dianty Firas (Teknik dan Manajemen Industri, FTI)
  9. Nasifa Andjani Irfizriyah (Teknik Kimia, FTI)
  10. Hayfa Felicia Taqia Wijaya (Teknik Industri, FTI)
  11. Ichwan Ramadhanil (Teknik Elektro, STEI)
  12. Gotawa Aryo Prakoso (Teknik Elektro, STEI)
  13. Melisa Phebeyola Estheria T.S. (Sains Manajemen, SBM)
  14. Neylan Rabbani (Teknik Kimia, FTI)
  15. Nicholas Fabian Rustam (Fisika, FMIPA)
  16. Daniel Jeans Ricard Silitonga (Sistem dan Teknologi Informasi, STEI)
  17. Luqman Ardiseno (Teknik Fisika, FTI)
  18. Nadya Fini Nabila (Bisnis Internasional, SBM)
  19. Earron Keane Woen (Rekayasa Pertanian, SITH)
  20. Annisa Sania Mahira (Teknologi Pascapanen, SITH)
  21. Elvina Fidela (Teknik Pangan, FTI)
  22. Amira Khairunissa (Sains Manajemen, SBM)
  23. Metha Anggraeni (Fisika, FMIPA)
  24. Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy (Teknik Kimia, FTI)

Para peserta akan bekerja dalam kelompok riset beranggotakan hingga delapan orang dan akan membedah tiga studi kasus teknologi inovatif. Studi kasus ini mencakup produk Oviotrap—sebuah solusi IoT untuk pemantauan nyamuk Aedes aegypti yang dikembangkan peneliti ITB, Solar Microgrids—riset hasi hasil kolaborasi ITB-Cambridge University yang fokus pada efisiensi mikrogrid tenaga surya, serta LiFETIME—dari Cambridge, yang mengembangkan teknologi uji kesehatan sel baterai untuk aplikasi daur ulang baterai kendaraan listrik. Ketiga produk ini menjadi objek riset pasar intensif yang nantinya akan memperkuat kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi aplikasi teknologi di pasar.

Selama delapan minggu, para peserta akan mengikuti sesi kelas dan workshop setiap minggu yang dipandu oleh para ahli dari Cambridge dan Indonesia. Pembicara tamu yang terlibat termasuk Amy Weatherup, Direktur Program Cambridge i-Teams; Ben Moore, Program Officer, Centre for Global Equality; serta Lara Allen, CEO dari Centre for Global Equality. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan bimbingan dari mentor profesional seperti Gerry Priambogo, CFO PT Indec Diagnostics; Nazmi Fathnur Ahmad, CEO Bigg Fellas; dan Agustina Ciptarahayu, CEO Botanina, yang akan membantu mereka dalam menyusun strategi riset yang komprehensif.

Pada pertemuan awal, peserta akan diajak untuk mempelajari dasar-dasar riset pasar dan keterampilan komunikasi dalam mengumpulkan serta menganalisis feedback dari para pakar industri. Rangkaian kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan metode yang cukup mendalam, sehingga mereka mampu menyusun laporan dan strategi pemanfaatan teknologi secara optimal sesuai kebutuhan pasar. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa ITB untuk berkolaborasi dengan peneliti dari ITB maupun dari Cambridge dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merumuskan rekomendasi pasar yang aplikatif.

Program ITB i-Teams 2024 ini dijadwalkan berlangsung hingga 28 Oktober 2024. Dengan pengenalan langsung dari para inventor dan interaksi bersama pakar internasional, mahasiswa diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang tantangan pasar serta menciptakan dampak positif melalui pemanfaatan inovasi. Kegiatan ini tidak hanya membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar dari lingkungan riset yang bersifat internasional, tetapi juga membangun jaringan lintas negara dan menghubungkan hasil riset ITB dengan pasar.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.