Dibuka! Program Riset PRIME STeP 2025

Program Riset Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Technology Parks (PRIME STeP) adalah inisiatif yang didanai oleh Asian Development Bank (ADB) untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia melalui peningkatan infrastruktur dan pengelolaan Taman Sains dan Teknologi (STP). Program ini bertujuan membantu perguruan tinggi seperti ITB memodernisasi fasilitas riset dan mengintegrasikan kerja sama dengan sektor industri, sehingga mendorong hilirisasi dan komersialisasi hasil penelitian. 

Program Riset PRIME STeP akan berjalan dalam dua skema utama: Skema Pengembangan Inovasi, yang fokus pada peningkatan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) dari level 5-6 ke 7-9 melalui pengembangan purwarupa siap uji, dan Skema Riset Pengembangan, yang mendukung riset TKT 7 untuk menghasilkan produk siap komersialisasi dengan target TKT 9. Kedua skema ini dapat dijalankan selama tiga tahun. Melalui PRIME STeP, ITB dan perguruan tinggi lainnya diharapkan dapat mempercepat pengembangan startup berbasis teknologi yang dapat bersaing di pasar global dan memberikan kontribusi pada ekonomi berbasis inovasi.

Persyaratan :

• Skema A : Pengembangan Inovasi

1. Skema Pengembangan Inovasi merupakan skema yang diperuntukan untuk riset yang telah memiliki capaian Tigkat Kesiapan Teknologi (TKT) 5-6 dan akan menghasilkan riset dengan capaian TKT 7-9. 
2. Persyaratan ketua tim Pengembangan Inovasi:
3. Ketua tim riset merupakan Dosen paling rendah memiliki kualifikasi jabatan fungsional Lektor yang berkualifikasi Doktor atau Lektor Kepala yang berkualifikasi Magister;
4. Memiliki pengalaman Riset sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan setidaknya 1 (satu) publikasi pada jurnal internasional bereputasi;
5. Memiliki paten/paten sederhana atau perlindungan varietas tanaman atau desain tata letak sirkuit terpadu atau desain industri, atau rahasia dagang atau yang relevan dengan menyertakan nomor pendaftaran atau nomor sertifikat yang dikeluarkan oleh Lembaga yang berwenang;
6. Memiliki mitra industri atau komunitas lembaga penelitian internasional; yang dibuktikan dengan surat pernyataan dukungan yang berisikan kesediaan sebagai pengguna hasil riset atau surat kesediaan kerjasama riset;
7. Tim riset terdiri paling sedikit unsur dosen dan mitra industri, serta dapat melibatkan mahasiswa, mitra riset, dan/atau pihak lain yang terkait;

• Skema B : Riset Pengembangan

1. Skema Riset Pengembangan diharapkan mempercepat komersialisasi hasil riset dengan melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA) dalam prosesnya. Skema ini diperuntukan untuk riset yang telah memiliki capaian Tingkat Kesiapan teknologi (TKT) paling sedikit 7 dan harus menghasilkan riset dengan capaian TKT 8-9.
2. Persyaratan ketua tim Pengembangan Riset:
3. Ketua tim riset merupakan Dosen paling rendah memiliki kualifikasi jabatan fungsional Lektor yang berkualifikasi Doktor atau Lektor Kepala yang berkualifikasi Magister;
4. Memiliki pengalaman Riset sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan setidaknya 1 (satu) publikasi pada jurnal internasional bereputasi;
5. Memiliki paten/paten sederhana atau perlindungan varietas tanaman atau desain tata letak sirkuit terpadu atau desain industri, atau rahasia dagang atau yang relevan dengan menyertakan nomor pendaftaran atau nomor sertifikat yang dikeluarkan oleh Lembaga yang berwenang;
6. Memiliki mitra yang dibuktikan dengan surat pernyataan dukungan yang berisikan kesediaan sebagai pengguna riset

Panduan / KAK

Panduan / Kerangka Acuan Kerja terkait luaran, format proposal, komponen biaya dan lainnya, dapat diakses pada link berikut:

https://bit.ly/PanduanRisetPrimestep2025

Pendaftaran

Pendaftaran dapat dilakukan melalui link berikut: https://bit.ly/RisetPrimestep2025

Timeline

Bagi peneliti berminat untuk mendaftar atau mencari informasi lebih lanjut, dapat mengakses link pendaftaran dan panduan pada tautan yang tersedia, atau menghubungi narahubung berikut:

Zulfi Mutiara Nagita, S.T, M.T : +62 815-7365-5453
Email Inovasi DKST : inovasi@itb.ac.id