Enter your keyword

10 Mahasiswa ITB Peraih Beasiswa NUS Enterprise Summer Program

10 Mahasiswa ITB Peraih Beasiswa NUS Enterprise Summer Program

10 Mahasiswa ITB Peraih Beasiswa NUS Enterprise Summer Program

Bandung, lpik.itb.ac.id – Pada 31 Mei 2024 lalu, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan National University of Singapore (NUS) secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan. Kerjasama ini mencakup beberapa inisiatif utama yang dirancang untuk meningkatkan pertukaran teknologi dan kewirausahaan antara kedua negara.

MoU ini mencakup tiga poin penting terkait program-program yang akan dilaksanakan oleh ITB dan NUS. Pertama, terdapat kesepakatan mengenai pemberian beasiswa kepada mahasiswa ITB terpilih untuk mengikuti NUS Enterprise Summer Programme in Entrepreneurship dan program kewirausahaan lainnya. Skema pemberian beasiswa ini bersifat timbal balik dengan istilah “1+1”, di mana satu beasiswa penuh yang diberikan oleh ITB akan diimbangi dengan satu beasiswa penuh oleh NUS.

NUS Enterprise Summer Programme in Entrepreneurship 2024

Sebagai bagian dari MoU ini, LPIK ITB mengirimkan 10 mahasiswa untuk mengikuti NUS Enterprise Summer Programme in Entrepreneurship (NUSSP) 2024. Sesuai dengan kesepakatan skema “1+1”, lima mahasiswa didanai oleh beasiswa penuh dari ITB dan lima lainnya didanai oleh beasiswa penuh dari NUS. NUS Enterprise Summer Programme merupakan kegiatan studi pada liburan musim panas yang diadakan oleh NUS Enterprise untuk mengenal lebih jauh mengenai ekosistem startup yang telah lama terbentuk di Singapura. Kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa undergraduate di seluruh dunia.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa dari berbagai negara di dunia belajar bersama dan menilik langsung pada ekosistem inovasi dan kewirausahaan, terutama di Singapura dan Asia Tenggara. Program tersebut berlangsung intensif selama dua minggu pada 11-22 Juli 2022. Program yang dilaksanakan berupa workshop, kelas, diskusi, pitching, demoday, dan juga final performance. Setiap peserta berdiskusi dalam kelompok dengan anggota yang berasal dari negara yang berbeda-beda. Setelah mahasiswa mengikuti program ini, diharapkan para peserta mendapatkan bekal yang cukup untuk mengembangkan startup bisnis mereka.

Dari 10 mahasiswa terpilih, beberapa diantaranya merupakan jebolan program-program LPIK baik dari program pengembangan kewirausahaan maupun inkubasi; 5 mahasiswa telah mengikuti program ITB i-Teams, 2 lainnya merupakan alumni program Pertamina CoRE ITB, dan tercatat 3 startup inkubasi LPIK turut serta dalam program ini. Adapun kesepuluh mahasiswa ITB penerima manfaat penyelenggaraan NUSSP 2024, antara lain:

  1. Jinan Algifari (FTI)
  2. Marsheila (FTI)
  3. Ghebyon T. Nainggolan (STEI)
  4. Nashita Saaliha (SITH)
  5. Kireina Azzahra Alodya (FSRD)
  6. Ramel Akil Pratama (SBM)
  7. Zakaria Hermawan (SBM)
  8. Adi M. Wibowo (SBM)
  9. Aditya P. Pamungkas (SBM)
  10. Mifstah Hanif (FITB)

Partisipasi mereka dalam program ini menunjukkan komitmen ITB dalam mendukung pengembangan inovasi dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Melalui inisiatif kolaborasi internasional seperti ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan inovasi dan kewirausahaan baik di Indonesia maupun di Singapura secara umum.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.